Silahkan Cari Disni

Senin, 26 Oktober 2009

SERGAI TUAN RUMAH PERKAMPUNGAN REMAJA MESJID SE ASEAN

Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nur Wahid mengatakan demokrasi bukanlah “ Tuhan, hantu atau hutan “. “Demokrasi merupakan wasilah atau sarana memper-juangkan kepentingan umat, bangsa dan Negara untuk menghadirkan sesuatu yang lebih baik,” kata Hidayat Nur Wahid dalam Muzakarah Perkampungan Remaja Mesjid se ASEAN di Theme Park Pantai Cermin, 25 Juli 2008. Jadi demokrasi menurutnya bukanlah segala-galanya yang dikultuskan, juga bukan sesuatu yang ditakuti atau rimba belantara yang tidak miliki aturan. Demokrasi juga bukan hutan yang dikenal dengan hukum rimbannya dimana yang kuat yang menang. Karenannya kita harus meluruskan demokrasi atau meluruskan peranan umat semaksimal mungkin guna kemaslahatan umat. Dalam kesempatan ini Ketua MPR RI menyampaikan apresiasinya pada Bupati HT Erry Nuradi sebagai pemimpin yang baik dan membanggakan masyarakat Sergai. Muzakarah ini sendiri dibuka Gubernur Sumatera Utara, Rudolf M Pardede pada Jumat 27 Juli 2008.

Pada sambutannya Gubsu mengatakan, Perkampungan Remaja Mesjid se ASEAN membuktikan masyarakat muslim Sumut telah menjalin hubungan sesama umat se ASEAN, yang nantinya memberikan kesempatan bagi generasi muda muslim saling tukar pikiran. Seperti halnya membangun kemandirian generasi muda dalam membuka usaha atau lapangan pekerjaan yang bisa memberikan informasi terhadap daerah pemerintahan setempat. “Remaja mesjid yang terdiri dari generasi muda merupakan pilar penting membangun Negara,” kata Gubsu. Sementara Bupati Sergai, HT Erry Nuradi mengatakan, Sergai sangat mendukung kegiatan dilakukan remaja mesjid ASEAN, yang mendirikan camp di bantaran Pantai Cermin dan berlangsung selama tiga hari. Bupati berharap kiranya hasil Pertemuan Remaja Mesjid se ASEAN akan memberi terobosan baru generasi muda muslim mengembangkan gagasan yang berguna bagi daerahnya masing-masing. Sebelumnya Pangdam I BB, Mayjen (TNI) Johannes Suryo Prabowo mewakili panglima TNI menyampaikan wawasan kepada peserta Remaja Mesjid tentang hadirnya pemuda merupakan sosok yang mampu membela bangsa dan wawasan kebangsaan. Sehingga peranan pemuda begitu penting di tengah-tengah masyarakat.
Keberadaan pemuda yang begitu penting juga dikuatkan Menpora yang diwakili Deputi Menpora, Ir. Djohar Arifin, yang menekankan tentang pemuda sebagai pelopor membangun bangsa, dan siap berdiri di barisan depan membentengi masuknya budaya yang merusak tatanan hidup bangsa Indonesia. Perkampungan Remaja mesjid se ASEAN dihadiri DPP BKPRMI, Drs. H. Ali Mochtar Ngabalin, MM bersama Penasehat BKPRMI Pusat, H. Sutrisno Bachir. Sementara Ketua Panitia Sukarman, SKom mengatakan suksesnya kegiatan itu tidak terlepas dari bantuan Bapak Gubsu Drs. Rudolf M Pardede, Bupate Sergai HT Erry Nuradi serta Penasehat Brigade Nasional BKPRMI, H. Sutrisno Bachir. “Sebagai ucapan terima kasih Ketua umum DPP BKPRMI, kami memberikan cenderamata pada Gubsu, Bupati Sergai dan H. Sutrisno Bachir,” ujar Sukarman seraya mengatakan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang mendukung kegiatan Perkampungan Remaja Masjid.

UMROH
Sukarman menambahkan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Rempala Indonesia yang mengirimkan sekitar 700 peserta seperti dari Pematang Siantar, Simalungun, Asahan, Medan. Deli Serdang, Batu Bara, Tanjung Balai, Binjai dan Langkat. “Salah seorang peserta dari Pematang Siantar malah dapat umroh dari Menteri kehutanan (Menhut) MS Kaban karena dapat menjawab pertanyaan Menhut,” ujarnya.

sumber : http://serdangbedagaikab.go.id/indonesia/index.php?option=com_content&task=view&id=447&Itemid=42


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MARS TAGANA